73 Bangunan di Morotai Maluku Utara Rusak Akibat Gempa 7,1 Magnitudo

Avatar photo
Salah satu rumah rusak akibat gempa 7,1 M. (BPBD Morotai)

Gempabumi berkekuatan 7,1 magnitudo di Laut Filipina mengguncang Kabupaten Morotai, Kamis 4 Juni 2020. Puluhan bangunan di wilayah tersebut mengalami kerusakan.

Data BPBD Pulau Morotai menyebutkan, sebanyak enam kecamatan yang saat ini terkonfirmasi mengalami kerusakan bangunan akibat guncangan gempabumi tersebut.

Puluhan bangunan tersebut di antaranya rumah warga, gedung gereja, puskesmas pembantu, serta gedung sekolah SMA dan SMK.

BACA JUGA

Gempa 7,1 Magnitudo di Laut Filipina Terasa hingga Maluku Utara

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pulau Morotai, Abjan A Sofyan menyatakan, dari 6 kecamatan itu terdapat 52 bangunan rusak ringan, 13 rusak sedang dan 8 bangunan rusak berat. Yang totalnya mencapai 73 bangunan yang rusak akibat gempa.

Data kerusakan bangunan ini, kata Sofyan, baru berdasarkan update data sementara dari tim BPBD Morotai di lokasi kejadian yang terkonfirmasi hingga pukul 23.45 WIT.

“Petugas penanggulangan bencana di Morotai saat ini sedang melakukan pendataan, sehingga data yang disampaikan ini baru data sementara yang masih akan di-update perkembangannya,” kata Abjan, ketika dikonfirmasi melalui via telepon, di Ternate, Kamis malam, 4 Juni 2020.

Data Kerusakan di 6 Kecamatan

Irawan Lila

==========

Data kerusakan bangunan akibat gempabumi guncang Morotai ini masih sementara. Update ini diterima kieraha.com pukul 23.45 WIT.