Peringatan Hari Bhakti Adhyaksa atau HBA ke 60 oleh Kejaksaan Tinggi Maluku Utara diwarnai aksi demonstrasi di depan Kantor Kejati, di Ternate, Rabu pagi, 22 Juli 2020.
Pengamatan kieraha.com, aksi demo ini dari massa mahasiswa yang mengatasnamakan Himpunan Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Morotai atau Hipmamoro Maluku Utara.
Massa aksi demonstrasi di tengah perayaan upacara virtual HBA itu menggunakan satu mobil pickup lengkap dengan sound system. Massa aksi menuntut agar Kejaksaan dan Polda Maluku Utara mengusut tuntas anggaran penanganan Covid-19 di Kabupaten Morotai.
Menurut koordinator massa aksi, Fijai Ali bahwa tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Kabupaten Morotai tidak transparan dalam pengelolaan dan penggunaan dana Covid-19.
“Dari jumlah keseluruhan anggaran ini, terhitung sejak 13 Maret hingga akhir Juni 2020 telah dihabiskan Rp 20 miliar sehingga yang tersisa hanya Rp 44 miliar,” kata Fijai.
Aksi ini kemudian terhenti setelah beberapa petugas meminta massa aksi menghentikan sementara penyampaiannya. Itu dilakukan karena upacara HBA yang berlangsung secara terpusat di Jakarta sedang berjalan.
“Kita saling mengerti dulu, karena ini ada hajatan (upacara) makanya nanti sudah selesai baru teman-teman lanjut lagi,” kata salah pegawai Kejati Malut di hadapan massa aksi.
