Wilayah Morotai Maluku Utara kembali diguncang gempa tektonik 5,3 magnitudo, Minggu malam, 14 Juni 2020, pukul 22.25 WIT. Gempa kedua di Pulau Morotai ini berlokasi di laut.
Hasil analisis BMKG menunjukkan, gempa ini memiliki parameter update dengan magnitudo 5,0. Episenter gempa berlokasi di laut pada jarak 72 km arah Barat Laut Daruba pada kedalaman 110 km.
Kepala Stasiun Geofisika Ternate Kustoro Hariyatmoko mengatakan gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempa menengah akibat adanya aktivitas subduksi pada Lempeng Laut Maluku.
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi ini memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault),” ujar Kustoro, kepada wartawan, di Ternate, Minggu malam.
Kustoro mengemukakan, guncangan gempabumi ini dirasakan di Tobelo, Halmahera Utara dengan skala atau kekuatan III MMI berupa getaran dirasakan nyata di dalam rumah.
Kustoro mengimbau, kepada masyarakat setempat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Untuk menghindari adanya bangunan yang retak atau rusak akibat gempabumi, periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal sebelum kembali ke dalam rumah,” tambahnya. *
Irawan Lila