Gempabumi tektonik magnitudo 6,8 mengguncang wilayah laut Kabupaten Morotai, Jumat 24 Februari 2023, pukul 05.02 Waktu Indonesia Timur. Gempa yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi lempeng laut Filipina.
Analisis BMKG Stasiun Geofisika Ternate menyebutkan, gempa ini memiliki parameter update dengan magnitudo 6,5.
“Episenter gempabumi tersebut berlokasi di laut pada jarak 142 km arah Barat laut Kota Daruba, Pulau Morotai pada kedalaman 107 km,” ujar Kepala Stasiun Geofisika Ternate, Andri Wijaya Bidang, melalui keterangan tertulis, Jumat pagi.
Ia menyatakan, berdasarkan hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.
“Dampak gempabumi ini dirasakan di daerah Tahuna, Melonguane, Siau dengan skala intensitas IV MMI; daerah Manado, Bitung, Minahasa Utara, Tobelo, Morotai dengan skala III-IV MMI; daerah Tondano, Tomohon, Minahasa Tenggara dengan skala intensitas III MMI; dan daerah Sorong dengan skala intensitas II MMI,” lanjut Andri.
BACA JUGA Personel Basarnas Ikut Penyerahan Bantuan Kemanusiaan Gempa Turki
Ia mengimbau, kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa, periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda sebelum kembali ke dalam rumah,” tambahnya.
Akbar Amin
Ikuti juga berita tv kieraha di Google News