Pemda Kabupaten Pulau Morotai secara resmi melakukan peletakan batu pertama pembangunan Morotai Mall atau pusat perbelanjaan modern, di Kawasan Bisnis Terpadu Morotai. Mall berstandar nasional ini akan menjadi mall kedua di 10 daerah Kabupaten Kota wilayah Provinsi Maluku Utara setelah Kota Ternate.

Morotai Mall adalah brand dari CIS SMEsCO atau Center for Integrated Service of Small Medium Enterprises and Cooperatives Morotai. Istilah ini yang juga dikenal sebagai Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Morotai.

Bupati Pulau Morotai Benny Laos menyebutkan, kehadiran Morotai Mall diharapkan mentransformasi usaha masyarakat dalam skala mikro kecil dan menengah, untuk lebih berkembang dalam pemasaran produk ke kancah yang lebih bergengsi.

“Para tenan (penyewa) meski diberikan ruang, namun dalam batas tertentu sehingga tidak mendominasi. Ini adalah mandatori Bapak Presiden RI untuk mendorong pembangunan ekonomi kerakyatan di Perbatasan Negeri,” sebut Benny, Jumat 25 Maret 2022.

Ia menjelaskan, pembangunan tahap pertama Morotai Mall dalam rangka mendukung Morotai sebagai pusat destinasi wisata masa depan di Maluku Utara. Tujuan wisata di Morotai ini mulai dari wisata alam, religi, sejarah, olahraga, kesehatan, dan sosial budaya. Ketika tuntutan pasar semakin berkembang, katanya, Morotai Mall akan ikut berkembang.

“Pemda dan semua unsur masyarakat di Morotai juga terlibat dalam meletakkan pondasi, tentu tidak menginginkan tujuan pembangunan ini sia-sia. Untuk itu, semuanya perlu mengawal dan mensukseskan pembangunan ini untuk kemajuan dan kesejahteraan rakyat Morotai. Bila kelak Morotai Mall ini berkembang, ada tanda mata kita semua di sana. Karena salah satu tujuan hidup, adalah untuk membuat sejarah,” sambung Benny.

Pembangunan Morotai Mall ini dengan luas lahan 2 hektare. Pembangunannya akan diselesaikan hingga akhir tahun 2022. Keberadaan mall ini akan meningkatkan PAD Pulau Morotai. *

Baca Juga