Adzan pertama bergema di Masjid Agung Baiturrahman Morotai, Maluku Utara. Suara adzan dikumadangkan setelah masjid yang baru dibangun Pemda Kabupaten Pulau Morotai ini diresmikan pemanfaatannya untuk ibadah umat muslim pada Selasa 29 Maret 2022.
Soft opening masjid dan kawasan Wisata Religi ini disaksikan langsung oleh para alim ulama, Kepala Kanwil Kemenag, para Kepala Kakan Kemenag hingga KUA, serta para imam masjid se Maluku Utara dan umat muslim Morotai, sebut Benny Laos, Bupati Pulau Morotai.
BACA JUGA Morotai Bakal Jadi Daerah yang Punya Mall di Maluku Utara Setelah Ternate
Benny menyebutkan, Masjid Baiturrahman Morotai adalah mercusuar pembangunan ideologi di kabupaten setempat. Masjid ini adalah terjemahan dari visi besar kepemimpinannya bersama Asrun Padoma dengan misi membangun masyarakat yang religius dan memperteguh kebhinekaan berlandaskan nilai luhur Pancasila dalam RPJMD.
“Haru biru bercampur jadi satu. Rencana pembangunan yang menggunakan sistem tahun jamak (multy years) yang awalnya ditolak, berkat kebesaran Allah, kini nyata manfaatnya. Salat Tarawih dan Tadarus (di bulan suci) Ramadan yang sudah di depan mata tentu dapat lebih nyaman dan khusuk,” lanjut Benny.
BACA JUGA Potret Masjid Mewah yang Viral di Kalangan Warga Kota Ternate
Ia menambahkan, usai menggunting pita di pintu utama berpahat kaligrafi arab Allah SWT dan Muhammad SAW, tanpa disadari dirinya sudah berada dalam bangunan utama masjid.
“Saya akhirnya bergegas menuju keluar. Sejujurnya saya tidak ingin terlibat dalam debat perkara khilafiyah soal boleh tidaknya seorang non muslim berada di dalam tempat yang disucikan. Namun yang saya rasakan, rumah Allah SWT ternyata begitu ramah buat siapa saja. Apapun itu, tugas saya sebagai Kepala Daerah (Bupati Morotai) adalah mengayomi dan melayani kebutuhan masyarakat, baik secara jasmani maupun rohani tanpa membeda-bedakan. Dengan begitu, saya kira ideologi Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika akan kokoh dan dinamis melintasi zaman,” sambungnya. *