Senyum haru menghiasi paras cantiknya. Ia adalah Julianda A Tuatfaru, pembawa baki Sang Saka Merah Putih duplikat pada Upacara HUT ke 75 RI, di Sofifi, ibu kota Provinsi Maluku Utara, Senin 17 Agustus 2020.
Wanita kelahiran Akelamo, Jailolo, 14 Juli 2005 itu merupakan siswi SMA Negeri 1 Kabupaten Halmahera Barat.
Saat bertugas, Julianda mengaku, sangat senang dan bahagia karena berhasil mengibarkan bendera merah putih bersama Tim Paskibraka Provinsi Maluku Utara, meski sempat gugup saat mengambil bendera dari Wakil Gubernur M Al Yasin Ali selaku Inspektur Upacara.
“Ini pengalaman pertama, saya sangat terharu saat membawa bendera untuk dikibarkan, rasanya saya ingin menagis,” kata Julianda, kepada kieraha.com, di Sofifi, usai prosesi peringatan HUT ke 75 RI.
Julianda mengemukakan, dirinya bangga karena bisa mewakili Kabupaten Halmahera Barat yang dipercayakan sebagai pembawa baki pada Upacara HUT RI tingkat provinsi setempat.
“Awalnya tidak menyangka saya bisa terpilih sebagai pembawa baki,” ucapnya.
Keberhasilan timnya dalam mengibarkan bendara itu, lanjut Julianda merupakan buah dari kerja keras dan kedisiplinanan saat berlatih.
“Maka itu saya berharap kedepan teman-teman paskibraka lebih baik lagi dan semakin sukses,” tambahnya.
Iptu M Ihsan Kadir, Koordinator Pelatih Paskibraka Tingkat Provinsi mengemukakan, tim pengibaran bendera yang bejumlah 8 orang itu, berasal dari 3 kabupaten kota, yakni Halmahera Barat, Kota Ternate, dan Tidore Kepulauan.
“Mereka ini merupakan putra-putri terbaik Maluku Utara yang bisa melakukan tugasnya dengan baik,” katanya.
Ihsan mengatakan tim paskibraka yang berhasil menuntaskan pengibaran bendera itu, digodok dan dilatih selama dua minggu.
“Biasanya latihan persiapan itu selama dua bulan, namun karena wabah Covid-19 sehingga waktunya dipercepat,” tutupnya.