Pejabat Loyalis Gubernur Nonaktif Maluku Utara Dicopot

Avatar photo
Pelantikan pejabat eselon II di Aula Kantor Gubernur Malut, Kamis 1 Februari 2024/Wahyudi Yahya/kieraha.com

Pelaksana Tugas Gubernur Maluku Utara, M Al Yasin Ali, kembali merombak pejabat Eselon II di lingkup Pemprov Malut, Kamis 1 Februari 2024. Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan ini diduga menyasar loyalis Gubernur nonaktif Abdul Gani Kasuba yang saat ini terjerat kasus korupsi yang ditangani KPK.

Pengamatan kieraha.com, pelantikan pejabat tersebut dilakukan langsung oleh Al Yasin di Aula Kantor Gubernur berdasarkan SK Gubernur Nomor: 821.2.2/KEP/JPT/II/2024.

BACA JUGA Daftar Pejabat Pemprov Maluku Utara yang Dicopot Plt Gubernur

Dalam lampiran SK, terdapat loyalis Abdul Gani Kasuba yang dicopot. Mereka diantaranya Kepala Dinas Lingkungan Hidup Fahrudin Tukuboya dilantik dalam jabatan baru sebagai Staf Ahli Gubernur menggantikan Mulyadi Wowor, dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah Miftah Baay dilantik dalam Jabatan baru sebagai Kepala BPSDM menggantikan Idrus Assagaf.

Selain itu, posisi Salmin Janidi dilantik sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menggantikan Imran Yakub yang mengisi jabatan baru sebagai Kepala Dinas Perhubungan.

Selain keempat pejabat yang dilantik tersebut, juga beredar info Direktur Utama RSUD Chasan Boesoirie Ternate yang dijabat oleh dr Alwia Assagaf digantikan oleh dr Djubaeda Drakel yang sebelumnya menjabat sebagai Wadir Pelayanan RSUD setempat.

BACA JUGA 7 Jabatan Kepala Dinas yang Akan Dilelang Pemprov Maluku Utara

Pelantikan pejabat ini dalam rangka penataan dan perbaikan tata kelola pemerintahan setempat. Al Yasin menyebutkan, sumpah jabatan yang diucapkan pejabat baru ini mengandung tanggung jawab terhadap bangsa dan negara.

“Selain disaksikan diri sendiri dan semua orang, juga Tuhan Yang Maha Esa,” tutupnya. *