Umat Hindu Maluku Utara menggelar ritual atau upacara menyambut Hari Raya Nyepi dan kedatangan Tahun Baru Saka 1939 di kota Ternate berlangsung khidmat.
Pusat rangkaian Nyepi di Maluku Utara dilaksanakan di Pura Bali, Kelurahan Kayumera, Kecamatan Ternate Selatan.
Kurang lebih 100 orang umat Hindu yang tersebar di luar kota berjuluk Bahari Berkesan itu datang mengikuti ritual menyambut tahun baru dan merayakan Nyepi.
Wiyarta, Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia Maluku Utara, mengatakan ritual Nyepi yang dilaksanakan Senin malam tadi, sebagai langkah untuk mengevaluasi diri sebelum memasuki Tahun Baru Saka 1939 yang jatuh pada Selasa (28/3/2017).
Dia mengemukakan tujuan dari perayaan Nyepi yang dilaksanakan itu secara filosofis untuk mengetahui dan mengintrospeksi gambaran kehidupan di tahun yang lalu.
“Setelah mengetahui profil perjalanan kehidupan di masa lalu, barulah kita bisa merencanakan kehidupan di tahun Saka untuk perbaiki perbuatan adharma atau tidak baik dan buruk menjadi dharma atau baik dan benar,” ucapnya.
Wiyarta berharap kedepannya perayaan Nyepi di Maluku Utara dapat dilaksanakan dengan lengkap sebagaimana prinsip utama Nyepi yaitu Melasti dan Tawur Kesanga di antaranya.
Author: Ariyanto
Editor: Redaksi