Produksi Sampah Masa PPKM di Ternate Meningkat 60 Ton per Hari

Avatar photo
Tinggal 2 meter tumpukan sampah ini terseret ke laut Pulau Ternate. (Kieraha.com)

Dinas Lingkungan Hidup Kota Ternate menyebutkan tingkat produksi sampah di Ternate di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM corona meningkat hingga 60 ton per hari.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Tonny Sachruddin Pontoh menyatakan, di masa PPKM ini tingkat konsumsi masyarakat semakin meningkat dibandingkan hari-hari biasanya.

“Tingkat konsumsi warga untuk sekarang berbeda, padahal biasanya standar sampah 50 ton per hari, tapi beberapa hari saja sudah naik,” ucapnya, begitu disambangi kieraha.com, di Kantor Walikota Ternate, Senin 12 Juli 2021.

Tonny menyatakan, setiap waktu, produksi sampah mengalami perubahan. Ini dilihat dari banyaknya penduduk yang dapat menghasilkan sampah.

“Yang paling banyak produksi sampah ini Ternate Tengah, ketika pada saat pengangkutan sampah, kalau pagi kita sudah selesaikan angkut sampah, ternyata siang sudah ada lagi,” ujarnya.

Angkut Sampah 2 Kali Sehari

Tonny menambahkan bahwa dengan adanya peningkatan produksi sampah ini, skema yang dilakukan adalah merubah pola pengangkutan sampah dalam satu hari menjadi dua kali pengangkutan. Namun tetap saja tidak bisa diatasi karena sampah terus menumpuk.

“Jadi kalau mau dua atau tiga kali dalam satu hari kita tetap angkut sampah, yang penting sarana prasarana bisa mendukung, kalau itu sudah ada saya kira tidak bermasalah,” ucap Tonny.

Ia berharap, pihak kelurahan maupun kecamatan dapat mengambil tindakan untuk meningkatkan partisipasi pola pemberdayaan di masing-masing wilayah.

“Yang menjadi peran penting untuk menyelesaikan masalah sampah ini, Lurah dan Camat bisa ikut membantu kita (DLH) menangani sampah,” tutupnya.

Sahrul Jabidi