Sejumlah Kontraktor Termasuk Bos Hotel Batik Ternate Dipanggil KPK

Avatar photo
Kondisi ruas Jalan Gane Timur menuju Saketa yang sudah mulai hancur/Machmud Ici/kieraha.com

Tim Penyidik KPK kembali melayangkan panggilan dan pemeriksaan terhadap kontraktor di wilayah Maluku Utara. Mereka yang dipanggil berkaitan dengan kasus dugaan korupsi berupa proyek infrasktur jalan dan jembatan di lingkup Pemprov Malut dengan tersangka Gubernur nonaktif Abdul Gani Kasuba. Pemeriksaan yang dipusatkan di Kantor Imigrasi Kota Ternate ini berlangsung pada Senin, 18 Maret 2024.

Para kontraktor yang diperiksa diantaranya bos Hotel Batik, Sandi Litan. Kemudian Husen Bangsa, Hartono The, Michael Henry Ong, Hesty Yanti, Muh Akhrawi Amir, David Liangcy, Wahyu Wardany, Fenny Tjoayoknoto, Lucky Radjapati, dan Sukardi Marsaoly.

“Hari ini bayak kontraktor yang diperiksa. Bos Hotel Batik, Sandi Litan juga diperiksa tapi tidak hadir,” sebut sumber yang enggan disebutkan namanya.

Ponakan dari Sigit Litan alias Acam yang juga kontraktor pekerjaan multiyears ruas Saketa – Gane Dalam itu diinformasikan sudah dua kali mangkir dari panggilan KPK.

Ali Fikri, Kepala Bagian Pemberitaan KPK menyebutkan, penyidikan kasus yang menyeret Abdul Gani Kasuba dan beberapa rekanan serta Kepala Dinas di Pemprov Malut ini terus dilakukan penyidikan.

“Hari ini bertempat di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Ternate, tim penyidik menjadwalkan pemanggilan dan pemeriksaan saksi-saksi tersebut,” sambungnya.

Dalam kasus ini, penyidik KPK sudah menetapkan tujuh tersangka. Empat diantaranya sedang menjalani persidangan di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Ternate. Rencananya sidang ketiga akan dilanjutkan pada Rabu pekan ini. *