Wakapolda Maluku Utara Kombes Pol Lukas Arry Dwiko mengemukakan, Sekolah Polisi Negara (SPN) di Sofifi, ibu kota provinsi, pada Agustus mendatang mulai dibuka.
”Jadi tahun ini perdana kita operasionalkan SPN. Untuk tahap awal sebanyak 198 Polki (Polisi Laki-laki), sementara untuk 22 Polwan (Polisi Wanita) masih tetap mengikuti pendidikan di Jakarta,” kata Wakapolda, Selasa, 23 Januari 2018.
Kombes Pol Lukas mengatakan Polda Maluku Utara saat ini sedang fokus untuk menata dan menyiapkan segala kebutuhan terkait sarana prasarana SPN setempat.
“Karena masih terdapat beberapa fasilitas pendukung SPN (Polda Maluku Utara) yang kurang, itu kami sedang menyiapkannya dengan matang,” kata Wakapolda.
BACA JUGA
Harapan Kapolda Maluku Utara di 2018
Bersama Ciptakan Pilgub Malut Bermartabat
“Mendidik sumber daya polisi itu harus diperhatikan keamanan dan kenyamanannya, sehingga sekarang kita fokus itu dulu.”
Mengenai tenaga pengajar Sekolah Polisi Negara Polda Maluku Utara, kata Wakapolda, untuk tahap awal, tenaga pengajar direkrut dari internal Polda dan Mabes Polri.
“Saya optimis semua itu akan terlaksana dengan baik sesuai rencana, karena kalau tidak optimis maka tidak akan terlaksana.”
Dengan keberadaan SPN ini, maka jumlah kuota penerimaan calon polisi di Maluku Utara akan bertambah. “Dan penambahan kuota casis (calon polisi) ini akan terfokus pada putera daerah,” sambung Wakapolda.
Author: Khaira Ir Djailani
Editor: Redaksi