Kasus salah satu warga di Kepulauan Sula, Maluku Utara mengutip humor Gus Dur terkait ‘tiga polisi jujur’ menjadi sorotan. Pengunggah lelucon yang diketahui bernama Ismail Ahmad alias IA ini dipanggil ke kantor polisi karena postingannya tersebut di media sosial.
Kapolres Kepulauan Sula, AKBP Muhammad Irvan membenarkan, pemanggilan IA terkait unggahan ucapan mantan Presiden RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur di Facebooknya itu. Kasus itu pun berujung pada permohonan maaf IA kepada institusi Polri.
“Yang bersangkutan minta maaf jika hal tersebut menyinggung institusi Polri, sehingga kami adakan press release untuk minta maaf dan bilang bahwa yang bersangkutan tidak ada niat apa-apa,” tutur Irvan, saat dikonfirmasi Liputan6.com, Rabu 17 Juni 2020.
Menurut Kapolres, IA mengaku biasa mengambil kutipan para tokoh untuk konten media sosialnya. Motifnya pun hanya iseng.
“Cuma iseng-iseng saja,” katanya.
Irvan mengatakan pemanggilan terhadap IA hanya untuk menelusuri niat atas unggahan humor Gus Dur. Pihak Polres memastikan tidak ada penahanan terhadap IA.
“Hanya kami panggil untuk klarifikasi tentang niat atau mens rea (sikap batin) maksud memposting hal tersebut,” lanjut Irvan. *
