Sula  

Sambutan Hangat Warga Waisakai untuk Menangkan FAM-SAH di Pilkada Sula

Avatar photo
Kampanye Paslon FAM-SAH di Waisakai. (Dok FAM-SAH)

Ribuan warga masyarakat Desa Waisakai, Kecamatan Mangoli Utara Timur, Kepulauan Sula, membanjiri kedatangan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Fifian Adeningsi Mus dan M Saleh Marasabessy, saat melakukan kampanye, Minggu malam, 11 Oktober 2020.

Masyarakat yang berbondong-bondong menyambut paslon nomor urut 3 berjuluk FAM-SAH ini, dengan adat Sula yang diiringi rabana dari ibu-ibu majelis taklim, di sepanjang jalan menuju lokasi kampanye, di Desa Waisakai.

Adanya dukungan yang terus mengalir ke paslon nomor urut 3 ini, mantan Ketua DPD II Partai Golkar Hi Ismail Kharie mengimbau, kepada seluruh masyarakat Desa Waisakai agar tetap semangat dan terus berjuang untuk memenangkan Fifian Adeningsi Mus dan M Saleh Marasabessy sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Sula pada 9 Desember nanti.

BACA JUGA  Sosok Ayah Erik di Mata Warga Oba dan Pulau Tidore

Menurutnya, Paslon FAM-SAH memiliki visi dan misi untuk Sula Bahagia demi kesejahteraan masyarakat Kepulauan Sula pada umumnya dan lebih khusus masyarakat Desa Waisakai.

“Sehingga tidak ada kata lain dan nomor urut yang lain, tapi hanya ada nomor urut 3 Fifian Adeningsi Mus dan M Saleh Marasabessy sebagai Bupati dan Wakil Bupati,” ujar Ismail.

Calon Bupati Sula Fifian Adeningsi Mus mengucapkan terimakasih kepada seluruh keluarga besar di Waisakai yang telah menunggu sekaligus menjemput FAM-SAH dengan semangat mempersatukan pilihannya untuk memilih nomor 3 di tanggal 9 Desember.

“Penyambutan ini sungguh luar biasa, sekali lagi saya ucapkan terima kasih,” kata Fifian.

Mantan Ketua KNPI ini mengajak, seluruh tim dan simpatisan agar tetap bersabar dan terus menunjukkan sikap politik santun untuk menuju kemenangan FAM-SAH di 9 Desember 2020.

BACA JUGA  Sosok Ayah Erik di Mata Warga Oba dan Pulau Tidore

“Insha Allah bersama FAM-SAH, Sula lima tahun kedepan selalu Bahagia,” sambungnya.

Kampanye yang dilakukan Paslon nomor 3 ini sebelumnya berlangsung juga di Desa Kawata, Leliyaba, Pencoran Kum, Waisum dan terakhir di Waisakai, Kecamatan Mangoli Utara Timur. **

Nurhuda Duwila
Author