Kecelakaan kapal laut kembali terjadi di wilayah Perairan Maluku Utara, Minggu 25 September 2022, sekitar pukul 08.15 Waktu Indonesia Timur. Kecelakaan ini menimpa sebuah longboat saat bertolak dari Desa Buaya terbalik di depan Perairan Desa Paslal, Kecamatan Mangoli Tengah, Kepulauan Sula.
Perahu ini dilaporkan mengangkut 22 orang dan kopra 13 sak. Penumpang ini diantaranya rombongan pengantin pria dari Desa Waigoiben yang akan meminang seorang perempuan di Desa Kaporo.
BACA JUGA Salah Siapa Proyek Bencana di Ngidiho Halmahera Utara Masuk Tahap Kritis
Dari jumlah korban perahu naas tersebut empat orang diantaranya dikatakan meninggal dunia.
“Korban yang meninggal ada tiga orang perempuan dan satu orang laki-laki,” kata Kepala Desa Paslal, Sudarno Kaufua, yang ikut mengevakuasi korban, Minggu pagi waktu setempat.
Informasi yang dihimpun kieraha.com menyebutkan, longboat yang bertolak dari Desa Buya menuju Pulau Ngofanini ini terbalik saat dihantam ombak wilayah Perairan Desa Paslal.
Kepala Basarnas Ternate Fatur Rahman menyebutkan, laporan kecelakaan laut ini sudah diterima. Saat ini Tim Rescue Unit Siaga SAR Sanana telah bertolak menuju ke LKP.
Tim SAR yang bertolak ke lokasi kejadian untuk melakukan pertolongan dan pendataan korban. *