Sula  

Pencarian Seorang Guru Korban Kapal Terbakar di Maluku Utara Terus Dilakukan

Avatar photo
Evakuasi korban KM Karya Indah. (Dok SAR)

Insiden kebakaran KM Karya Indah di Perairan Pulau Lifmatola, Sanana, Kepulauan Sula masih menyisakan duka bagi keluarga korban yang dalam pencarian SAR sejak Sabtu kemarin.

Korban dalam pencarian ini atas nama Dedi Hidayat, berumur 43 tahun, tercatat sebagai penumpang KM Karya Indah bersama 274 orang lainnya yang sudah berhasil dievakuasi.

BACA JUGA Awal Mula Insiden Kebakaran KM Karya Indah di Laut Sanana Maluku Utara

Dedi bersama istri dan tiga anaknya tinggal di Desa Fagudu, Sanana, Maluku Utara. Lelaki ini merupakan guru honor yang didatangkan pemerintah daerah dari Pulau Jawa.

Istri Dedi bernama Indrawati, dengan tiga anaknya dinyatakan selamat bersama 274 orang yang terdapat dalam kapal yang mengalami musibah kebakaran di laut Perairan Lifmatola.

Muhamad Arafah, Kepala Basarnas Ternate mengemukakan, Tim SAR Gabungan saat ini sedang melakukan operasi pencarian dan pertolongan terhadap korban kapal tersebut.

“Pencarian sudah dilakukan sejak pukul 07.00 WIT oleh Tim SAR Gabungan yang bergerak menuju ke search area yang telah ditentukan. Dalam pencarian ini, Tim SAR Gabungan dibagi menjadi 5 SRU yang fokus di beberapa titik sekitar lokasi terbakarnya kapal,” kata Arafah, melalui rilis yang diterima kieraha.com, di Ternate, Minggu pagi, 30 Mei 2021.

BACA JUGA Fakta Baru di Balik KM Karya Indah yang Terbakar di Laut Sanana Maluku Utara

Ia mengatakan jumlah korban kapal terbakar setelah dievakuasi, itu tercatat menjadi 275 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 274 orang selamat dan satu orang dalam pencarian.

Tim gabungan yang melakukan operasi SAR terhadap korban ini berjumlah 60 orang. Terdiri dari Unit Siaga SAR Sanana 6 orang, Polres Sanana 14 orang, Pol Air 8 orang, TNI AL Sanana 2 orang, KUPP 3 orang, KN Ular Laut 405 BAKAMLA RI 17 orang, dan warga Bajo 10 orang.

Apriyanto Latukau
Author