Para korban penumpang KM Karya Indah yang terbakar di laut Perairan Lifmatola, Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula, akhirnya mendapat santunan berupa pengganti biaya rumah sakit dan santunan terhadap ahli waris dari korban atas nama Dedi Hidayat yang hilang dalam insiden kapal terbakar tersebut.
“Kita sudah berikan santunan berupa uang tunai pada 11 Juni kemarin. Bantuan ini untuk empat orang luka ringan dan istri dari korban Dedi Hidayat,” kata Kepala PT Jasa Raharja Perwakilan Maluku Utara, M Nurul Subekti, ketika dikonfirmasi wartawan, Senin 14 Juni 2021.
BACA JUGA Pencarian Korban Hilang dalam Insiden Kapal Terbakar di Malut Resmi Dihentikan
Nurul menyebutkan, untuk 4 orang luka ringan diberikan santunan berdasarkan tagihan RSU Sanana sebesar Rp 1.639.000. Sementara korban hilang diberikan santunan Rp 50 juta.
“Santunan untuk korban hilang ini diberikan kepada istrinya selaku ahli waris,” lanjutnya.
Rian Basri
