Juru Kampanye Paslon Nomor 3 Pilkada Kepulauan Sula, Burhanuddin Buamona, kembali mengingatkan oknum tertentu yang memegang jabatan strategis di Sula agar tidak manakut-nakuti atau menekan warga di desa dengan bantuan yang diberikan pemerintah.
Bantuan berupa bansos dan rumah kumuh serta PKH ini merupakan program pemerintah sehingga jangan sampai dipolitisasi dengan melakukan pengancaman terhadap warga penerima bantuan. Demikian kata Burhanuddin, saat menyampaikan orasi politiknya, di depan massa, Kampanye Paslon FAM-SAH, di Desa Bega, Sulabesi Tengah, Selasa, 13 Oktober.
Ia meminta, kepada warga desa di Sula dan khususnya di Desa Bega yang apabila ada oknum melakukan hal tersebut agar segera melaporkan kepada petugas Panwaslu.
“Ini supaya ditindaklanjuti untuk proses hukum. Olehnya itu saya ingatkan sekali lagi jangan sampai ada oknum-oknum yang memiliki jabatan saat ini menekan warga dengan hal itu, karena saya mau bilang jabatan yang kalian emban ini hanyalah sementara saja,” ujarnya.
Setelah mengingatkan hal tersebut jangan sampai terjadi selama pelaksanaan kampanye pilkada ini, Burhanuddin mengajak warga agar tanggal 9 Desember nanti, datang ke TPS dengan mencoblos Paslon Nomor 3, Fifian Adeningsi Mus dan M Saleh Marasabessy.
“Jika nanti Paslon (Nomor 3) FAM-SAH yang akan terpilih maka kami akan mendata kembali warga yang belum mendapat bantuan sehingga seluruhnya bisa dapat bagian,” lanjutnya. **