Warga Desa Wailoba, Kecamatan Mangoli Tengah, Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara, mengeluhkan akses jalan penghubung desa tersebut dengan Desa Waitinagoi.
Ruas jalan penghubung ini sudah digusur dan ditimbun namun dikeluhkan warga karena dinilai tidak layak dan mengancam keselamatan pengendara yang melintas.
Karman Samuda, warga Wailoba menyatakan, kondisi jalan ini rusak akibat belum diaspal. Bahkan kondisinya bertambah parah ketika musim hujan melanda wilayah setempat.
“Pada saat musim hujan tiba, itu air akan tergenang di tengah badan jalan, bahkan bahan material timbunan jalan ini berubah jadi becek,” katanya, Selasa siang, 29 September 2020.
Menurut Karman, ruas jalan ini sudah diperbaiki namun belum layak dilewati kendaraan.
“Kondisi jalan ini bisa dibilang sudah tidak layak lagi untuk melintas dari Desa Wailoba ke Waitinagoi, sebab hampir seluruh badan jalan telah rusak. Torang (kami) yang pakai motor saja harus menunda motor, harus angkat motor dulu baru bisa lewati jalan,” lanjut Karman.
Ia menambahkan, kondisi ini membuat kendaraan roda empat tak bisa menyeberang lagi. Belum lagi kondisi jalan tersebut saat ini bertambah kecil karena ditutupi rumput liar.
Karman berharap, kondisi jalan penghubung Desa Wailoba-Waitinagoi ini segera diaspal agar tidak mengancam keselamatan pengendara yang melintas di ruas jalan ini.