Puluhan rumah warga di Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara, dilaporkan terendam banjir saat hujan deras melanda wilayah setempat sejak tiga hari terakhir.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pulau Taliabu melaporkan bencana banjir ini terjadi karena kawasan sungai di wilayah setempat tidak dapat menampung debit air.
BACA JUGA Soal Kue Pembangunan dari Pemprov Maluku Utara ke Taliabu
Kondisi tersebut menyebabkan air sungai meluap dan masuk ke pemukiman warga.
“Akibatnya 35 rumah serta Puskesmas dan sekolah terendam,” kata Kepala BPBD Provinsi Malut, Fehby Alting berdasarkan laporan dari BPBD Taliabu, Sabtu 30 Juli.
Ia menyatakan, warga terdampak banjir saat ini sudah mengungsi ke tempat yang aman.
2 Jembatan Putus
Fehby menyatakan, dampak banjir ini juga memutus dua jembatan penghubung.
“Yaitu jembatan penghubung di Desa Bobong ke Desa Ratahaya dan jembatan darurat di Desa Bobong ke Desa Kramat,” lanjut Fehby.
Ia berharap, kepada warga agar tetap waspada dan terus mencermati informasi dari petugas berwenang.
“Tetap proaktif mendengar arahan dari pihak berwenang agar semua dapat terhindar dari bencana banjir ini,” tambahnya. *
Wahyudi Yahya