Pamit Buang Air Sebelum Mahasiswi Pendaki Hilang di Gunung Gamalama

Avatar photo
Danau Tolire. (Foto istimewa)

Rahmi Kadir, mahasiswi pendaki di Gunung Gamalama, Ternate, yang dilaporkan hilang pada Rabu (20/6/2018) sore ternyata mendaki bersama adiknya bernama Ratna Abdul Kadir dan enam rekan mahasiswa lainnya sejak Selasa (19/6/2018).

Para pendaki tersebut sebelumnya berangkat dari Kelurahan Jambula, Ternate Pulau, menuju Moya, Ternate Tengah, naik ke puncak Gunung Gamalama.

Menurut cerita, saat pendaki tiba di puncak gunung langsung membuka tenda dan bermalam. Kala itu korban alias Rahmi yang pamitan buang air lalu keluar dari tenda. Namun mahasiswi 21 tahun itu tak lagi kembali hingga keesokannya.

BACA JUGA  Waspada Peningkatan Aktivitas Gunung Gamalama di Ternate

Karena khawatir, rekan-rekannya lalu memberikan laporan ke pihak keluarga. Setelahnya pihak keluarga langsung melaporkan kepada yang berwajib untuk meminta pencarian dan pertolongan.

“Kami mendapatkan informasi ini dari rekan-rekannya sekitar pukul 19.00 WIT. Dari informasi yang disampaikan tersebut kami langsung mengambil tindakan dengan menerjunkan beberapa personel SAR dan beberapa tim gabungan ke lokasi untuk melakukan pencarian,” kata Mustari, Kepala Basarnas Ternate, Rabu malam.

Mustari mengatakan mahasiswi pendaki itu hilang sudah satu hari yakni sejak Selasa, saat korban bersama rekan-rekannya, yang berjumlah 8 orang itu melakukan pendakian.

“Keterangan dari rekan-rekannya, saat itu korban pamitan buang air, namun tak kunjung datang,” katanya melanjutkan.

Hingga sekarang tim SAR bersama warga Moya dan Babinsa sedang menuju puncak Gamalama guna melakukan pencarian.

BACA JUGA  Waspada Peningkatan Aktivitas Gunung Gamalama di Ternate

Hasbullah Dahlan