Setelah kurang lebih tiga hari mengeluarkan asap putih dengan tinggi antara 100-500 meter, aktivitas kawah di puncak Gamalama kembali normal.
Kepala Pos Pemantau Gunung Gamalama, Darno Lamane menyatakan, aktivitas kawah di puncak gunung itu mulai normal sejak Selasa (5/3/2019).
Darno mengemukakan, sesuai laporan visual gunung di Pulau Ternate itu sudah terlihat jelas. Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang dan tinggi 10-25 meter dari atas puncak kawah.
Untuk aktivitas kegempaan Gamalama, lanjut Darno, baik tremor, vulkanik, dan tektonik, saat ini masih tetap level II.
Darno kembali mengingatkan kepada penduduk di Pulau Ternate yang tinggal di sekitar gunung dan pengunjung maupun wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 1,5 kilometer dari kawah puncak gunung.
“Juga pada musim hujan, masyarakat yang tinggal di sekitar aliran sungai yang berhulu di Gunung Gamalama agar mewaspadai potensi ancaman bahaya sekunder berupa aliran (banjir) lahar dingin,” sambung Darno.
