Doa dan Harapan untuk Yamin dari Warga 3 Kelurahan di Ternate

Avatar photo
Doa dan Harapan untuk Yamin dari Warga 3 Kelurahan di Ternate
Yamin Tawary bersama warga Rua 'cude' cengkih.

Bakal calon wali kota Mohammad Yamin Tawary terus bergerak menemui masyarakat di Ternate. Dalam sehari, ia bersua dengan beberapa warga di Dorpedu, Rua, dan Kastela.

Di Dorpedu, Yamin menemui beberapa warga di pelataran depan rumah mereka. Ketika dalam suasana santai, kepada Yamin, warga mengeluhkan harga komoditi yang merangkak turun. “Iya pak, kami berharap harga cengkih, kopra, dan pala bisa naik lagi,” ucap warga.

Mendengar keluhan itu, Yamin pun mengatakan harga komoditi memang mengikuti dinamika pasar. Untuk komoditi ini, perlu ada cara untuk mengatasi. “Jika saya terpilih jadi wali kota, saya akan berusaha dengan berbagai cara untuk mencari solusi,” jawab Yamin.

BACA JUGA  Waspada Peningkatan Aktivitas Gunung Gamalama di Ternate

Di Kelurahan Rua, Yamin kembali menyapa beberapa warga yang sedang cude cengkeh alias memisahkan biji cengkih dari tangkainya. “Ini pak Yamin yah,” ucap salah seorang warga.

“Terima kasih banyak pak, sudah datang menyapa kami,” tambahnya.

Setelah berbincang beberapa menit dengan warga di Kelurahan Rua, Ternate Pulau, Yamin pun minta pamit untuk menemui warga di Kelurahan Kastela. Di sana, Yamin menemui salah seorang warga bernama Hamdan, yang rumahnya berada di samping Benteng Kastela.

Hamdan terlihat bersemangat saat disambangi Yamin Tawary. Ia mengaku, tak menyangka dirinya akan kedatangan tamu seperti Yamin.

“Ini karena saya tak pernah kedatangan tamu seperti pak Yamin,” kata Hamdan.

BACA JUGA  Asal Muasal Uang yang Disetor Terdakwa Korupsi ke Gubernur Maluku Utara

Bagi Hamdan, kedatangan Yamin menemuinya adalah suatu kehormatan. Ia kemudian mendoakan Yamin agar tetap sehat dan kuat dalam menjalankan misi politiknya.

“Semoga bapak Yamin jadi Wali Kota Ternate lima tahun kedepan,” ucap Hamdan.

Yamin setelah menemui Hamdan, kemudian menyempatkan diri bersua dengan Imam Masjid Kastela, Muhammad Amir. Setelah beberapa menit saling menyapa, ia pun pamit. *

Redaksi
Editor