9 Warga Positif Covid-19 di Ternate Berasal dari 8 Kelurahan Ini

Avatar photo
Foto ilustrasi scan suhu tubuh. (Istimewa)

Sebanyak 9 warga dari delapan kelurahan di Kota Ternate terkonfirmasi virus Corona baru Covid-19, Minggu sore, 3 Mei 2020. Empat orang diantaranya memiliki kontak erat dengan pasien positif di Ternate dan Tidore. Sisanya 5 orang lainnya punya riwayat perjalanan dari Surabaya dan Bandung. Rata-rata warga positif Covid-19 itu berumur di bawah 35 tahun.

Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Ternate, Anas Conoras mengemukakan, dari riwayat perjalanan dan hasil tracing kontak pasien baru positif Covid-19 itu, sebelumnya dilakukan pemeriksaan rapid test dengan hasil reaktif.

Kemudian oleh Tim Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Maluku Utara melakukan pengambilan sampel untuk dikirim ke laboratorium BBLK di Makassar. Dan pada Minggu sore, 3 Mei 2020 hasil uji swab laboratorium tersebut terkonfirmasi 9 orang ini positif Covid-19, ujar Anas, ketika dihubungi, melalui via telepon, di depan Posko Gugus Tugas Covid-19, Ternate Tengah, Minggu malam, pukul 23.50 WIT.

8 Kelurahan Asal Pasien Covid
Jubir Covid Anas Conoras. (Hairil Hiar)

Anas menyebutkan, dari 9 pasien positif Covid-19 itu masing-masing berasal dari Kelurahan Tabam 1 orang, Akehuda 1 orang, Toboleu 1 orang, Kalumpang 1 orang, Kotabaru 1 orang, Tanah Tinggi 1 orang, Manggadua Utara 1 orang, dan Bastiong Talangame 2 orang.

Masing-masing pasien Covid-19 asal Kota Ternate ini, empat orang memiliki kontak erat dengan pasien positif. Dua orang diantaranya kontak erat di Tabam dan Kotabaru, lanjut Anas.

Data Gugus Tugas Covid-19 Maluku Utara menyebutkan, adanya penambahan tersebut maka kasus Covid-19 di Ternate meningkat menjadi 29 orang dari jumlah terkonfirmasi sebelumnya 20 orang positif per 30 April.

Dari jumlah itu, tiga orang sudah dinyatakan sembuh, yaitu pasien 01, 02 dan pasien 06.

“Peningkatan jumlah kasus yang tidak kita harapkan ini sejatinya bisa menggugah kesadaran kita bersama untuk melaksanakan protokol pencegahan Covid sesuai anjuran pemerintah dan gugus tugas,” tambah Anas.