Kelurahan Tabam di Ternate Berpotensi Besar Terjadi Transmisi Lokal Covid-19

Avatar photo
Dokter Muhammad Sagaf dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Ternate Nurbaity Rajabessy. (Kieraha.com/Hairil Hiar)

Gugus Tugas Covid-19 Kota Ternate, Maluku Utara akhirnya mengumumkan hasil rapid test tahap pertama yang dilakukan oleh Tim Laboratorium Kesda, Rabu sore, 6 Mei 2020.

Pemeriksaan menggunakan alat tersebut dilakukan kepada 97 warga yang terindikasi kontak erat dengan pasien kasus Covid-19 asal Kelurahan Tabam, Toboleu, dan Akehuda.

Hasil rapid test mendapatkan satu orang reaktif dari jumlah warga yang diperiksa tersebut.

BACA JUGA

Waspada Ancaman Transmisi Lokal Virus Corona Mengarah ke Ternate dan Tidore

Dokter Muhammad Sagaf, juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Ternate, mengemukakan, satu orang yang reaktif rapid test tersebut berasal dari Kelurahan Tabam, Ternate Utara.

“Yang bersangkutan pernah melakukan kontak langsung dengan pasien positif Covid-19 dengan sebutan kasus 048. Sementara pasien kasus 048 ini pernah melakukan kontak langsung dengan pasien 08 di Kelurahan Tabam,” ujarnya, saat konferensi pers, Rabu.

Sagaf menjelaskan, dengan ditemukannya rantai kontak kasus pertama dengan kasus pasien kedua itu kemudian terindikasi menulari yang reaktif rapid test itu yang disebut sebagai transmisi lokal. Artinya kasus ini bukan lagi importir tapi sudah menulari dari dalam.

“Sehingga akan ada langkah-langkah yang diambil oleh surveillance (bagian pengawasan) yang melakukan tracing (pelacakan). Ini kemudian bekerjasama dengan wilayah kerja termasuk Puskesmas Bahari Berkesan dan Puskesmas Siko di Ternate Utara,” kata dia.

Sagaf menyatakan, perluasan tracing kontak tetap berlanjut untuk mencegah persebaran wabah virus itu. “Ini akan dilakukan melalui perluasan area tracing kontak dengan sejumlah warga yang diduga (terindikasi) punya kontak erat dengan kasus pasien Covid,” jelas Sagaf.

Sagaf menambahkan, untuk kasus Covid-19 di dua kelurahan lainnya yang terindikasi punya kontak erat dengan pasien Covid-19 akan dilakukan rapid test tahap kedua.

“Ini meliputi Kelurahan Bastiong Talangame dan Kayumerah yang akan dijadwalkan rapid test tahap berikut, mulai dari 10 hari kedepan untuk dilakukan rapid test ini,” ujar Sagaf.