Manajemen Hotel Corner Gigit Jari Setelah Diajak Kerjasama

Avatar photo
Hutri Sambe. (Hairil Hiar)

Hotel Corner Palace yang selalu ramai dihuni para anak muda dan warga di Kota Ternate, Maluku Utara ini mulai sepi. Kondisinya berlangsung sejak diajak kerjasama.

Kerjasama yang dibangun Gugus Tugas Penanganan Covid-19 dengan manajemen hotel tersebut, rupanya membawa kerugian bagi pihak hotel hingga kisaran ratusan juta.

BACA JUGA

Hotel Corner Jadi Tempat Karantina Baru Pasien Corona

Kepala Operasional Manajemen Hotel Corner, Hutri Sambe ketika disambangi kieraha.com menyatakan, upaya kerjasama dari Gustu Kota Ternate itu sampai sekarang tidak jelas.

Walhasil, lanjut Hutri, wacana soal hotel tersebut dijadikan sebagai lokasi karantina pasien positif corona asal Ternate itu sudah meluber kemana-mana. Sejak informasi itu dikonsumsi publik, kata Hutri, membuat seluruh pelanggannya tak lagi mampir ke hotel.

“Kalau soal kerjasama akan jadikan Hotel Corner sebagai tempat karantina pasien ini sudah selesai dengan pihak Gugus Tugas Kota Ternate. Namun setelah pembicaraan itu sampai sekarang mereka tidak masukkan pasien. Sementara, wacananya sudah keluar ke mana-mana. Kalau begini kan kami yang rugi,” kata Hutri, di Ruang Lobi Hotel Corner, Jumat.

Hutri meminta adanya kejelasan dari pihak Gugus Tugas Penanganan Covid-19. Kalau pun tidak bisa menempatkan pasien corona di hotel tersebut sebaiknya disampaikan terbuka.

“Di hotel ini tersedia banyak fasilitas. Ada kolam renang, tempat gym, billiard, resto dan cafe. Kalau sudah seperti ini kan pelanggan kami hilang semua. Sebagian besar tau kalau hotel ini sudah ditempati pasien corona. Padahal sampai sekarang belum,” jelasnya.

“Beruntung kami belum membatalkan pesanan kamar dari tamu Traveloka. Kalau tidak, sampai sekarang tidak ada tamu kamar dan pengunjung sama sekali,” sambung Hutri.

Irawan Lila
Author