Konten video challenge dengan tantangan joget di jalan raya mulai dilarang pihak aparat kepolisian. Ini karena joget tersebut bisa mengganggu ketertiban lalu lintas di jalan raya.
Salah satu pelaku pembuat konten video yang sempat bikin heboh warganet di Maluku Utara itu pun akhirnya dipanggil polisi. Di depan aparat pelaku pembuat konten meminta maaf.
Permintaan maaf tersebut disedorkan dengan pernyataan tidak mengulangi perbuatan serupa.
“Apabila kemudian hari saya mengulanginya lagi maka saya siap diproses secara hukum yang berlaku,” kata salah satu pembuat konten video challenge inisial RF di hadapan polisi.
Ibu tiga anak itu pun kemudian mengajak seluruh warga masyarakat Kota Ternate untuk tidak mengikuti pembuatan video tersebut.
Video berdurasi 37 detik yang diposting RF melalui akun facebook nya itu mendapat ragam respon dari warganet. Tak sedikit yang mencela dan sebagiannya menyemangatkan RF.
