Kegiatan belajar mengajar siswa dengan menggunakan metode dalam jaringan internet di Ternate diakui belum efektif. Pembelajaran lewat online ini justru menimbulkan keluhan dari para orangtua siswa wilayah setempat.
Alasan umum adalah biaya kuota dan tidak paham menggunakan aplikasi yang diberikan.
“Jika ada komentar tentang metode belajar daring yang belum efektif itu saya akui,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Ternate, Ibrahim Muhammad, kepada wartawan, Rabu 29 Juli.
Ibrahim menyatakan, jika dilihat dari kesiapan pembelajaran daring ini justru yang lebih siap adalah siswa dan guru-guru dibandingkan dengan para orangtua siswa yang disebabkan karena kondisi ekonomi yang berbeda.
“Jadi ini yang belum siap justru orangtua siswa, karena strata ekonomi orangtua ini berbeda-beda, sehingga memicu banyak keluhan yang datang dari orangtua siswa tersebut,” ucapnya.
Begitu pun dengan orangtua yang sehari-hari bekerja di luar rumah, rata-rata mengeluhkan proses belajar mengajar ini karena tak punya banyak waktu menemani anak-anaknya.