Belajar Tatap Muka di Sekolah Wilayah Ternate Kembali Ditutup

Avatar photo
Proses belajar tatap muka siswa SD di Ternate saat pandemi corona dengan status risiko sedang. (Sahrul Jabidi)

Pemerintah Kota Ternate akan menutup kembali aktivitas belajar tatap muka di sekolah tingkat SD dan SMP yang telah berlangsung sejak sepekan ini.

Hal itu disampaikan melalui Koordinator Satgas Covid-19 M Arif Gani, ketika dikonfirmasi, Sabtu siang, 21 November.

BACA JUGA

Data Sebaran Pasien Corona di Ternate per 20 November

Menurutnya, penutupan sekolah yang sudah melakukan belajar tatap muka ini karena tingkat risiko penularan Covid-19 di Ternate kembali naik atau berada di zona oranye.

Perubahan status Ternate dari zona kuning menjadi oranye ini disebabkan karena tambahan kasus positif Covid-19 di Ternate.

BACA JUGA  Klinik Terapi Akupuntur Kembali Dibuka di Ternate Utara

“Tambahan kasus ini kalau dilihat dari riwayatnya itu merupakan pelaku perjalanan dari luar dan kebanyakan orang luar yang melakukan swab test di Ternate dan hasilnya positif. Ini yang mempengaruhi tingkat risiko di Ternate,” lanjut Arif.

Ia menyatakan, penutupan belajar tatap muka di sekolah ini dilakukan berdasarkan keputusan empat menteri bahwa sekolah yang bisa melakukan belajar tatap muka itu zona hijau dan kuning.

Meski begitu, kata Arif, sekolah masih bisa membuka belajar tatap muka asalkan sudah siap menerapkan protokol kesehatan.

“Nanti kita turun pantau. Kalau memang ada sekolah yang sudah siap maka bisa dibuka. Jika belum maka belum bisa,” tambahnya.

Sahrul Jabidi