Waspada 6 Jalur Lahar Dingin Gamalama

Avatar photo
Jalur Kalimati Tugurara. (Kieraha.com)

Tipelogi Gunung Gamalama, Maluku Utara, merupakan gunung api yang memiliki enam jalur aliran lahar dingin.

“Hal itu perlu diwaspadai,” kata Dedy Arif, Ketua Pusat Studi Gunung Api dan Bencana Geologi Maluku Utara, kepada KIERAHA.com, Selasa (6/6/2017).

Keenam jalur tersebut adalah jalur Tugurara mengarah ke Kelurahan Akehuda-Dufa-Dufa, jalur Kulaba mengarah ke Kulaba-Sango, jalur Ruba mengarah ke Kelurahan Loto, jalur Kalamata mengarah ke selatan Ternate, dan jalur Taduma mengarah ke Taduma-Kastela.

BACA JUGA

Warga Dilarang Dekati Puncak Gamalama

2 Bahaya Intai Ternate

Dedy mengemukakan dari enam jalur ini yang paling besar adalah jalur Ruba yang menuju perkampungan Loto.

BACA JUGA  Kejati Maluku Utara Didesak Periksa Rektor IAIN Ternate

“Ini karena kemiringan lubang lava tepat menghadap Kelurahan Loto,” katanya.

Jalur lahar dingin Tugurara. (KIERAHA.com)

Menurut Dedy, kemiringan lubang lava itu yang membuat setiap ada letusan Gamalama, Loto selalu menjadi sasaran gempuran abu vulkanik dan lahar dingin.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ternate, Hasyim Yusuf, mecatat dalam kurun waktu 6 tahun terakhir, Gamalama selalu menunjukkan status waspada (level II).

Dia mengemukakan ancaman Gunung Gamalama masih terdeteksi hingga sekarang.

“Karena itu masyarakat di wilayah jalur lahar dingin akan menjadi prioritas pemberian informasi terutama langkah-langkah tanggap darurat. Apalagi ini musim hujan,” katanya.