Pintu Kantor Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah atau BP2RD Kota Ternate digembok orang tak dikenal, Selasa 16 Februari, sekitar pukul 09.30 WIT.
Oknum yang diduga ini tidak berwujud manusia tetapi tuyul. Hal ini sesuai yang disampaikan Kepala BP2RD, Ahmad Yani, begitu dikonfirmasi wartawan, Selasa pagi.
BACA JUGA PNS Pemkot Ternate Boikot Aktivitas Kantor
Aksi palang pintu kantor menggunakan gembok yang tidak diketahui orangnya itu disinyalir ada kaitannya dengan tunggakan honor TTP dan insentif pegawai setempat.
Meski begitu, menurut Ahmad bahwa penggembokan pintu kantor itu tidak ada kaitan dengan tunggakan honor tersebut.
“Ini bukan TTP. (Honor) TTP itu menunggu SK persetujuan Mendagri, TTP tidak ada masalah. Mungkin saja ada tuyul yang palang, nanti kita panggil orang pintar saja,” jelasnya.
BACA JUGA Wali Kota Ternate Penuhi Honor Pegawai Dibayar Pekan Ini
Informasi yang dihimpun kieraha.com menyebutkan, ada rencana aksi palang kantor itu. Aksi dilakukan sebagai bentuk kekesalan pegawai yang belum menerima honor TTP.
“Yang hingga saat ini honor TTP dan insentif belum juga terbayarkan. Sementara, ini sudah masuk hitungan bulan depan, yang juga sudah dijanjikan oleh wali kota untuk dibayarkan,” ucap salah satu pegawai BP2RD yang enggan menyebutkan namanya, begitu disambangi di Kantor BP2RD, Selasa pagi.
Sahrul Jabidi
