Pelayanan Rumah Sakit Kota Ternate sudah mulai dilakukan khusus untuk pasien gawat darurat dan persalinan. Pelayanan ini sudah berjalan hampir sebulan sejak diresmikan.
Hal itu disampaikan Direktur Rumah Sakit Kota Ternate, Dokter Muhammad Sagaf, ketika disambangi kieraha.com, di lingkungan Kantor Wali Kota Ternate, Rabu 17 Maret.
BACA JUGA Maluku Utara Terima 14 Penghargaan Warisan Budaya Tak Benda
Meski proses pelayanan pasien ini sudah dilakukan namun RS ini belum memiliki izin.
“Sudah ada pelayanan pasien. Ini berjalan sambil menunggu proses izin,” lanjut Sagaf.
Sagaf menyatakan, saat ini pengusulan permintaan kebutuhan RS kepada Dinas Kesehatan Kota Ternate untuk mempersiapkan segala kebutuhan sarana dan prasarana sesuai dengan PMK. Kebutuhan itu meliputi alat kesehatan, obat-obatan maupun penunjang lainnya.
“Kebutuhan ini diadakan secara bertahap sesuai kriteria yang ditetapkan,” katanya.
Rumah Sakit pertama milik Pemkot Ternate yang berada di samping kiri Polres Ternate, Jalan Saleh Effendi Nomor II, Kelurahan Stadion itu sudah memiliki 80 orang tenaga kesehatan.
“Kebutuhan sumberdaya ini masih akan dikaji berdasarkan hasil analisis, sehingga kita tau persis berapa kebutuhan dalam satu tahun SDM yang dibutuhkan di RS ini,” tambahnya. *
Sahrul Jabidi
