Gempabumi tektonik kembali mengguncang Pulau Ternate, Selasa malam, 23 Maret 2021, pukul 22.16 WIT. Gempa ini bermagnitudo 4,1 dan dinyatakan tidak berpotensi tsunami.
Kepala BMKG Stasiun Geofisika Ternate, Andri Wijaya Bidang menyebutkan, gempabumi ini terletak di koordinat 1,01 Lintang Utara dan 126,89 Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 59 kilometer arah Barat Laut Kota Ternate, Maluku Utara pada kedalaman 14 kilometer.
BACA JUGA DBH Pajak Rokok Sebesar Rp 13 Miliar Sudah Disetor ke Pemkot Ternate
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat subduksi Lempeng Laut Maluku,” jelas Andri, dalam rilis yang diterima kieraha.com.
Andri mengatakan guncangan gempabumi ini dirasakan di daerah Ternate II MMI atau getaran dirasakan beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan,” lanjut Andri.
Apriyanto Latukau
