Gubernur Abdul Gani Kasuba resmi melantik M Tauhid Soleman dan Jasri Usman sebagai Wali Kota dan Wakil Walikota Ternate periode 2021-2024, di Sofifi, Senin 26 April 2021.
Pelantikan yang dihelat di Kantor Gubernur Malut, Jalan Raya Lintas Halmahera, ini berdasarkan SK Menteri Dalam Negeri Nomor: 131.82-1055 Tahun 2021, tanggal 20 April 2021 tentang Perubahan Atas Keputusan Mendagri Nomor: 131.82-381 tentang Pengesahan Pengangkatan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Hasil Pilkada 9 Desember 2020 di wilayah Maluku Utara.
BACA JUGA Kota Kecil di Maluku Utara Ini Memproduksi Sampah dalam Sehari 150 Ton
Usai mengikuti prosesi pelantikan ini, Komisi III DPRD Kota Ternate meminta pasangan wali kota dan wakil walikota agar dalam 100 hari masa kerja lebih fokus penanganan sampah.
Hal itu disampaikan melalui Ketua Komisi III DPRD Anas U Malik, kepada kieraha.com, usai pelantikan, Senin 26 April 2021. Anas menyatakan bahwa permasalahan sampah di Kota Ternate bukanlah persoalan yang baru, sehingga harus menjadi perhatian serius.
“Terutama armada pengangkut sampah yang menjadi kendala selama ini. Ini disampaikan karena menjadi perhatian serius Wali Kota dan Wakil Walikota Ternate terpilih,” ujarnya.
Ia menambahkan, sampah di daratan Pulau Ternate yang terserat hingga ke pesisir dan laut setempat selama ini bersumber dari kalimati atau barangka. Sampah ini pada saat hujan terseret ke laut. Ini terjadi karena kurang sosialisasi terhadap warga setempat.
“DPRD akan mendorong di setiap barangka ada satgas untuk menjaga, agar warga tidak sembarangan membuang sampah yang hanya akan menambah pencemaran laut. DPRD juga akan mendorong pembuatan Perda terkait sampah plastik,” sambungnya.
Sahrul Jabidi
