Sekolah SD dan SMP di wilayah Pulau Batangdua, Hiri, dan Pulau Moti masih kekurangan tenaga guru. Sebagian besar tenaga pengajar ini menumpuk di wilayah Pulau Ternate.
Hal itu disampaikan Plt Kepala Dinas Pendidikan Ternate, Bahtiar Teng, begitu dikonfirmasi kieraha.com, melalui telepon, Jumat 9 Juli 2021. Menurutnya, sekolah SD hingga SMP yang kekurangan tenaga pengajar ini juga disebabkan kesejahteraannya yang belum terpenuhi.
BACA JUGA Sekolah Tatap Muka di Ternate Kembali Dihentikan Sementara
“Kesejahteraan tenaga pengajar ini adalah yang paling pokok dan perlu dibijaki karena bukan hanya gajinya saja tetapi tunjangan dan lain sebagainya,” kata Bahtiar.
Menurutnya, pihak Dinas Pendidikan Kota Ternate saat ini sedang melakukan pemetaan dan kajian untuk rencana penempatan tenaga guru di sekolah yang mengalami kekurangan.
“Sementara masih melakukan pemetaan terhadap guru bidang mana yang kurang. Setelah diketahui bidang mana saja baru kita tempatkan guru di sekolah tersebut,” lanjut dia.
BACA JUGA Mengapa Suhu Udara di Ternate Maluku Utara Lebih Dingin dari Biasanya
Ia menambahkan, kebijakan pemerataan tenaga pengajar ini terlihat menumpuk di dalam kota, sehingga penempatan ini akan dilakukan melalui persetujuan dari Wali Kota Ternate.
“Intinya kita lakukan pemetaan dulu baru dikonsultasikan ke Pak Wali Kota,” tambahnya.
Sahrul Jabidi
