Wacana Keretakan Wali Kota dan Wakil Walikota Ternate Berakhir

Avatar photo
M Tauhid Soleman dan Jasri Usman. (Dok pribadi/kieraha.com)

Wacana keretakan hubungan Wali Kota M Tauhid Soleman dan Wakil Wali Kota Ternate Jasri Usman beberapa hari terakhir mencuat ke hadapan publik di Maluku Utara. Suasana yang tak harmonis antara keduanya mulai muncul saat sang wakil walikota tidak masuk kantor.

Jasri Usman, Wakil Walikota Ternate yang juga Ketua DPW PKB Maluku Utara ini mengakui keretakan hubungan yang terjadi, namun ini merupakan hal biasa dalam organisasi.

BACA JUGA Dampak Corona Bagi Warga Ternate hingga Memicu Sikap Apatis

“Namanya rumah tangga pasti tetap bermasalah, tetapi itu bukan merupakan sesuatu yang serius,” jelas Jasri, begitu disambangi kieraha.com, di ruang kerjanya, Kamis pagi, 29 Juli.

BACA JUGA  Tim Seleksi Paskibraka 2024 di Ternate Siap Umumkan 65 Peserta yang Lulus

Ia menyatakan, saat ini keduanya lebih berupaya memaksimalkan tugas dan tanggung jawab. Sekaligus fokus dengan program yang akan dilakukan untuk Ternate.

“Ketidakhadiran saya di kantor juga karena (dalam masa) PPKM (corona),” katanya.

BACA JUGA Laut Masih Jadi Tempat Akhir Sampah di Ternate

“Jadi intinya saya dengan Pak Wali Kota (sudah) tidak ada masalah,” sambungnya.

Retaknya hubungan keduanya ini sebelumnya diwacanakan setelah ada pencopotan jabatan salah satu kepala dinas tanggal 9 Juli 2021. Ini terjadi karena wacana yang mencuat kalau sang wakil walikota tidak dilibatkan pada saat pengambilan keputusan wali kota tersebut.

Sahrul Jabidi