Menyasar Dampak Tumpahan Minyak BBM di Pesisir Laut Pulau Ternate

Avatar photo
Tumpahan minyak di Pesisir Pantai Jambula. (Asri/Kieraha.com)

Bahan bakar minyak diduga jenis Pertamax dan Solar kembali tumpah dan mencemari laut di Perairan Pulau Ternate, Maluku Utara. Dugaan tumpahan minyak itu ditemukan tepatnya di wilayah pesisir Pantai Jambula.

Kondisi itu menyebabkan wilayah pesisir pantai setempat dipenuhi minyak. Insiden ini baru diketahui pada Rabu 6 April 2022, sekitar pukul 22.00 Waktu Indonesia Timur.

BACA JUGA Air Danau Galela Halmahera Utara Tercemar

Fahri Robo, warga Kelurahan Jambula, menduga tumpahan tersebut berasal dari salah satu kapal pengangkut BBM yang berlabuh di depan Terminal PT Pertamina setempat.

“Ada dua kapal, yang menyuplai minyak jenis Pertamax dan Solar. Salah satunya Kapal Sumi menyuplai minyak Pertamax dan Kapal Latomas menyuplai minyak Solar,” kata Fahri, yang juga Ketua Pemuda Kelurahan Jambula, ketika disambangi, Kamis 7 April 2022.

BACA JUGA  Tim Seleksi Paskibraka 2024 di Ternate Siap Umumkan 65 Peserta yang Lulus

Ia menyebutkan, tumpahan minyak ini sudah terjadi dua kali.

“Sebelumnya pada tahun 2013,” sambungnya.

Tumpahan minyak pada tahun 2013 disebabkan oleh ombak besar yang menghantam kapal pengangkut BBM MT Patriot Andalan sehingga merusak kapal dan dermaga.

Dampak Tumpahan Minyak

Tumpahan minyak di Pesisir Pantai Jambula. (Kieraha.com)
Tumpahan minyak di Pesisir Pantai Jambula. (Kieraha.com)

Bahan yang diduga tumpahan minyak jenis BBM ini apabila benar terjadi maka akan mempengaruhi ekosistem pesisir dan laut. Dampaknya bisa mempengaruhi keberlangsungan terumbu karang, lamun, mangrove, serta biota laut lainnya yang berada di wilayah pesisir perairan tersebut.

“Kami minta pihak PT Pertamina Jambula cepat menangani tumpahan minyak ini sebelum berdampak luas terhadap lingkungan laut sekitar,” lanjut Fahri.

BACA JUGA  Tim Seleksi Paskibraka 2024 di Ternate Siap Umumkan 65 Peserta yang Lulus

Ekosistem pesisir dan laut memiliki fungsi dan peran yang sangat penting secara ekologi, ekonomi dan juga sosial budaya. Secara ekologi, ekosistem ini merupakan tempat atau daerah perkembangbiakan, penyedia habitat dan makanan untuk organisme dewasa serta mendukung jejaring makanan bagi ekosistem ataupun habitat lain di sekitarnya. Adanya tumpahan minyak tentunya akan mempengaruhi peruntukan sistem-sistem tersebut.

Fuel Manager atau Manajer Bahan Bakar PT Pertamina Jambula Shades Panggandheng mengatakan, tumpahan minyak di lokasi pantai setempat sedang dalam pengecekan.

“Jadi kita belum bisa memastikan kebocoran pipa dari mana ke mana,” jelasnya.

BACA JUGA Eksplore Bawah Laut Ternate Bagian Dua

Ia menyatakan, saat ini pihak PT Pertamina di Jambula belum bisa mengambil keputusan.

BACA JUGA  Tim Seleksi Paskibraka 2024 di Ternate Siap Umumkan 65 Peserta yang Lulus

“Sementara ini, yang kita lakukan hanya penanggulangan (pencemaran). Dan yang paling jelas akan disampaikan oleh Tim Region (PT Pertamina Regional Papua Maluku),” katanya. *

Akbar Amin