Sepuluh hari pelaksanaan operasi zebra Kieraha 2017, di kota Ternate, Maluku Utara, Polres Ternate menjaring sebanyak 1.200 kendaraan melanggar aturan lalu lintas.
Kepada KIERAHA.com, Kanit Pengaturan Jalan dan Pengawalan Lalulintas Polres Ternate, Ipda Ibrahim Mappe mengemukakan, para pelanggar aturan berlalulintas yang terjaring dalam operasi itu tidak mengenakan helm, menabrak rambu lalu lintas, dan tidak melengkapi surat administrasi kendaraan.
Mappe mengatakan dari 1.200 kendaraan roda dua dan empat yang terjaring, yang paling dominan adalah pengendara roda dua tidak mengenakan helm belakang.
BACA JUGA
Operasi Kendaraan di Jalan Hasan Esa Jaring 51 Pelanggar Lalu Lintas
Miniatur Kapal Perang Moloku Kieraha Diminati Warga Asing
Menurut Mappe, tingginya angka pelanggaran yang terjadi di Ternate, karena kurangnya kesadaran masyarakat dalam mentaati peraturan berlalulintas.
Giat operasi Kieraha II ini berakhir 14 November 2017. “Kegiatan ini merupakan operasi terpusat yang dilaksanakan di seluruh Indonesia termasuk kota Ternate. Untuk itu saya harap pengendara agar tetap taati peraturan di jalan raya,” ujar Mappe.
Dia mengajak seluruh masyarakat agar tetap mengutamakan keselamatan berlalulintas ketika berada di jalan raya. “Sebab satu pelanggaran yang terjadi bisa merugikan diri sendiri maupun orang lain,” jelas Mappe.
Author: Khaira Ir Djailani
Editor: Redaksi
