Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemkot Ternate diingatkan untuk tidak memihak pasangan calon kepala daerah yang maju bertarung di Pilgub Maluku Utara 2018.
Hal ini disampaikan Sekretaris Kota Ternate, M Tauhid Soleman, di hadapan aparatur sipil negara atau ASN yang menghadiri apel gabungan di halaman Kantor Wali Kota, Jalan Yos Sudarso, Ternate Tengah, Senin (8/1/2017) pagi.
Dalam arahannya, Tauhid mengatakan tahapan pilgub Maluku Utara sudah berjalan, sehingga netralitas PNS harus dijaga.
BACA JUGA
Harapan Kapolda Maluku Utara di 2018
Menurut Tauhid, bagi PNS di lingkup Pemkot Ternate yang terlibat aktif dalam proses pilgub akan diberikan sanksi tegas.
“Kepada para pimpinan SKPD agar dapat memahami tugas dan fungsi, sehingga target pembangunan kota Ternate dapat terwujud. Saya ingatkan netralitas ASN ini karena sanksinya berat, pengawasan ASN sangat ketat, jadi semuannya harus netral,” ujar dia.
Di akhir arahannya, Tauhid meminta seluruh jajaran ASN untuk bekerja ikhlas dan melakukan pelayanan dengan mengedepankan profesionalitas supaya masyarakat merasakan dampak dari pelayanan yang diberikan.
“Terutama OPD (organisasi perangkat daerah) yang berkaitan dengan pelayanan dasar, itu harus betul-betul memberikan pelayanan kepada masyarakat. Saya tidak mau lagi tahun ini ada catatan-catatan dari Ombusman atau perangkat-perangkat pengawasan yang lain. Tahun ini harus lebih baik dari 2017,” kata Tauhid lagi.
Author: Zaki Nino
Editor: Redaksi
