Akhirnya Pemkot Ternate Penuhi Kebutuhan Guru di Kecamatan Pulau Terluar

Avatar photo
Salah satu siswa peserta ujian semester genap SD di Ternate yang dilakukan secara daring. Tampak mengenakan topeng pelindung dari ancaman corona sesaat sebelum mengisi jawaban soal-soal yang diberikan pihak guru di sekolahnya melalui WhatsApp. (Hairil Hiar/Kieraha.com)

Pemkot Ternate akhirnya membuka penerimaan calon tenaga guru Pegawai Tidak Tetap untuk ditempatkan di Kecamatan Pulau Moti, Pulau Hiri, dan Pulau Batangdua.

Kebutuhan tenaga pendidik untuk sekolah yang kekurangan guru di tiga kecamatan ini mencapai 109 orang. Ini terdiri dari guru PAUD 8 orang, SD 41 orang, dan SMP 60 orang.

BACA JUGA Kota Ternate Masih Kekurangan Tenaga Guru di Wilayah Terluar

Wakil Walikota Ternate, Jasri Usman menyatakan, penerimaan tenaga guru ini akan memprioritaskan kepada calon guru yang berasal dari tiga wilayah kecamatan tersebut.

“Ini dilakukan untuk memberikan kesempatan kepada mereka yang telah lulus melalui perguruan tinggi di Malut,” katanya, ketika disambangi kieraha.com, Kamis 29 Juli.

BACA JUGA Laut Masih Jadi Tempat Akhir Sampah di Ternate

Kepala Dinas Pendidikan Kota Ternate, Bahtiar Teng menambahkan, kebutuhan akan guru PTT untuk wilayah Pulau Moti terdiri dari PAUD 6 orang, SD 14 orang, dan SMP 12 orang.

“Sementara, untuk wilayah Pulau Hiri kebutuhan guru PAUD sebanyak 2 orang, SD 11 orang dan SMP 4 orang. Begitu juga dengan Kecamatan Pulau Batangdua, kebutuhan guru SD 16 orang dan SMP 9 orang. Kami juga membuka penerimaan guru Bimbingan Konseling 35 orang, yang akan disebarkan di seluruh Kecamatan di Ternate,” sambungnya.

Sahrul Jabidi