Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kota Ternate mengusulkan anggaran sebesar Rp 100 juta. Ini diperuntukkan untuk perbaikan kerusakan rumah akibat bencana angin kencang disertai hujan yang melanda wilayah Kota Ternate beberapa hari terakhir.
Kepala Pelaksana BPBD M Arif Gani menyatakan, anggaran yang diusulkan tersebut disesuaikan dengan kondisi keuangan daerah. Anggaran ini akan diberikan secara tunai kepada warga pemilik rumah yang terdampak kerusakan.
BACA JUGA Kota Kecil di Maluku Utara Ini Memproduksi Sampah dalam Sehari 150 Ton
“Anggaran ini diusulkan berdasarkan hasil klasifikasi tingkat kerusakan rumah sebanyak 27 unit yang mengalami kerusakan ringan dan sedang, sehingga anggaran ini untuk pemberian stimulus bagi warga yang rumahnya terdampak. Ini dengan nilai antara Rp 2 juta hingga Rp 4 juta,” jelas Arif, ketika dikonfirmasi kieraha.com, Senin siang.
Puluhan rumah yang rusak akibat angin kencang ini terdapat di Pulau Ternate 16 unit rumah, Ternate Selatan 7 unit, Ternate Barat 3 unit dan Batangdua satu unit rumah.
BACA JUGA Waspada Buaya yang Sering Muncul di Pesisir Pantai Ternate dan Halmahera
“Tingkat kerusakan ini rata-rata hanya pada bagian atap bangunan dan rumah,” lanjut Arif.
Sahrul Jabidi