Ela-Ela di Ternate: Tradisi Obor yang Menyala di Hati Warga!

Avatar photo

Pernahkah kamu melihat lautan obor di malam hari? Di Ternate, tradisi Ela-Ela masih terus dijaga dan dilestarikan oleh warga.

Tradisi Ela-Ela, dengan pembakaran obor dilakukan secara serentak oleh warga di Lingkungan RT11, Kelurahan Sangaji Utara, Kota Ternate. Tradisi ini bukan hanya sekedar ritual, tapi wujud nyata semangat kebersamaan warga setempat.

Ketua RT11, Salim Falila, mengatakan bahwa kegiatan ini digelar untuk merawat dan melestarikan tradisi yang sudah ada sejak dahulu.

“Ini cara kita menghormati leluhur dan menjaga identitas budaya. Namun, kalau dulu itu kita kenal dengan istilah sirai poci. Fo usaha doka sa, sehingga ngon fadahe malam Lailatul Qadar, ini kata orang tua-tua kita,” ucap Salim, Rabu malam, 26 Maret 2025.

Salim berharap, adanya pembakaran Ela-Ela di malam ke27 Bulan Ramadan ini, warga masyarakat Lingkungan RT11 Sangaji Utara mendapat safaat dari Allah SWT.

Pengamatan kieraha.com, selain menyalakan obor, warga setempat juga berbagi kebahagiaan dengan santunan dan buka puasa bersama anak yatim.

Melestarikan Warisan Leluhur

Tradisi Ela-Ela adalah warisan berharga yang perlu dijaga. Lurah Sangaji Utara, Sukardi, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini.

Suasana pembakaran Ela-Ela di Ternate pada Rabu malam, 26 Maret 2025/Fuat Bahnan/kieraha.com

Ia menyatakan bahwa di Kota Ternate pada malam Lailatul Qadar ini banyak menggelar kegiatan serupa. Sehingga, RT11 akan dijadikan prioritas kedepannya untuk ikut dalam lomba Ela-Ela tahunan.

“Saya melihat antusias warga cukup tinggi, meski dengan anggaran terbatas dan swadaya dari warga pun kegiatannya sukses. Semoga kegiatan ini kedepannya dapat dikemas lebih baik agar bisa kita ikutkan dalam event Ela-Ela tahunan tingkat kota maupun provinsi,” sambungnya. *