Hasil Visum IRT Gantung Diri di Ternate Tidak Ditemukan Tanda Kekerasan

Avatar photo
Ilustrasi meninggal. (Liputan6.com)

Penyidik Satuan Reskrim Polres Ternate resmi menyampaikan penyebab kematian salah seorang ibu rumah tangga atau IRT, di Ternate yang ditemukan meninggal gantung diri, Selasa sore, 27 Juli kemarin.

Ini disampaikan berdasarkan hasil visum dan dipastikan korban meninggal karena gantung diri.

BACA JUGA IRT di Ternate Ditemukan Tewas Gantung Diri Punya Anak Kembar Masih Kecil

Kasat Reskrim Polres Ternate, AKP Said Aslan menyebutkan, hasil visum yang dilakukan di RSUD Chasan Boesoirie ini keluar pada hari Jumat kemarin. Hasil ini sudah disampaikan ke pihak keluarga korban di Kantor Sat Reskrim Polres Ternate, Sabtu 31 Juli, sekitar pukul 10.00 WIT.

“Adapun tanggapan yang disampaikan dari pihak keluarga dalam hal ini kakak korban, yang mewakili keluarga atas nama saudara Rusli M Ali, bahwa menerima hasil visum yang sudah keluar dan sudah dikonfirmasi kepada pihak keluarga. Bahwa dari hasil visum tidak ada tanda-tanda kekerasan yang ditemukan, kemudian dari pihak Pak Rusli mengatakan kepada penyidik bahwa menerima dan tidak lagi mau dilakukan autopsi kepada korban,” sebut Said, ketika dikonfirmasi, Sabtu siang WIT.

Adanya langkah-langkah yang telah diambil oleh pihak Kepolisian melalui Penyidik Satuan Reskrim ini, maka terkait dengan isu yang beredar di medsos beberapa hari terakhir, lanjut Said, dari pihak Polres Ternate mengimbau agar masyarakat tidak lagi menyebarkan isu yang tidak benar.

“Karena belum tentu masyarakat melihat dan mendengar secara langsung terkait dengan kejadian ini. Kami harapkan agar tidak ada lagi yang menyebarkan berita-berita atau isu-isu yang tidak benar, karena peristiwa ini sudah dilaporkan kepada pihak kepolisian dan kami juga pasti bekerja sesuai dengan prosedur hukum,” sambungnya.

BACA JUGA Fakta Menarik di Balik Konsep Pengembangan Geowisata Batu Angus Ternate

Rusli, dari pihak keluarga korban saat dikonfirmasi, membenarkan, hasil visum sudah diterima. Ia menyebutkan, setelah melihat hasil visum tersebut, ditemukan ada luka lecet namun bukan disebabkan kekerasan.

Ia menambahkan, setelah berkoordinasi dengan pihak keluarga besar dari korban, maka masalah ini pun dianggap selesai. *

M Qodri M Djen