Intip Proyek Berbiaya Miliaran Rupiah di Tolire Ternate

Avatar photo

Keberadaan bangunan gedung yang menjadi pusat jajanan wisatawan yang berkunjung di Danau Tolire Kecil, Kecamatan Ternate Barat, semakin memprihatinkan. Gedung yang dibangun menggunakan anggaran DAK kurang lebih Rp 1 miliar ini, hingga sekarang tidak difungsikan.

Secara visual, pada bagian sudut atap dari bangunan ini terlihat tidak menyatu. Atap gedung pada sisi barat bangunan memiliki celah untuk air hujan masuk ke dalam.

BACA JUGA Kualitas Pekerjaan Jalan Weda-Sagea Diragukan

Kondisi ini menyebabkan lantai ruangan gedung tersebut penuh air pada saat hujan.

“Itu tidak sesuai dengan yang diinginkan pedagang. Terlebih lagi karena gedung ini dibangun di lokasi wisata, seharusnya memiliki desain yang punya daya tarik untuk pengunjung,” kata Mansur Muhamad, salah seorang pedagang, ketika disambangi kieraha.com, di kawasan Danau Tolire, Selasa sore, 12 April 2022.

Mansur menyatakan, semua pedagang di danau ini tidak mau menempati gedung (lapak) tersebut.

“Kalau yang sebelah atas ada (yang tempati), tapi untuk deretan gedung yang ini tidak ada. Pedagang sini memilih berjualan di lapak yang dibangun dengan modal sendiri,” jelasnya.

“Mau tempati lapak yang dibangun oleh pemerintah kota (melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Ternate) ini tapi kondisinya seperti itu mau bagimana,” lanjutnya.

Selain desain yang menurut Mansur kurang baik, lokasi depan lapak itu pun terlihat sempit.

“Dari dalam bisa jualan, tapi penataannya kurang pas dengan yang di depan, makanya kami memilih berada di lapak lama yang memang diinginkan oleh banyak pengunjung,” katanya.

Objek Wisata Populer

Mansur meminta adanya perhatian pemerintah kota, terutama Dinas Pariwisata Ternate.

“Lokasi ini sudah sangat terkenal dan melegenda. Setiap orang yang baru datang ke Ternate pasti ke sini. Namun, setelah mereka ke sini, mereka tidak kembali lagi,” tambahnya.

BACA JUGA Legenda di Balik Kuburan Masal Danau Tolire Ternate

Karena itu, harap Mansur, objek wisata yang sangat popular ini dapat dikelola secara serius.

“Kalau ini dikelola dengan baik justru berdampak secara ekonomi bagi warga masyarakat di sini dan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (untuk Kota Ternate),” sambungnya.