Sebanyak 20 unit bangunan mengalami kerusakan akibat gempabumi 7,4 magnitudo yang terjadi di wilayah Maluku Utara, Jumat (15/11/2019) dinihari, pukul 01.17 WIT.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kota Ternate, Hasyim Yusuf menyebutkan, hingga Jumat siang, pukul 14.00 WIT, pihak BPBD menerima laporan kerusakan bangunan akibat gempa itu mencapai 20 unit dan 2 orang korban luka.
“Jumlah kerusakan bangunan terdata saat ini terdiri dari 5 unit rumah rusak ringan, 12 unit rumah retak, dan 3 unit gereja rusak ringan,” kata Hasyim, ketika dihubungi, Jumat sore.
Ia menambahkan, korban luka akibat gempa itu berasal dari warga di Kecamatan Pulau Batang Dua, Kota Ternate. “Mereka mengalami luka di kaki terkena batako rumah,” katanya.
Hasyim mengimbau, kepada masyarakat setempat untuk selalu waspada. Mengikuti arahan petugas dan menghindari bangunan yang retak dan rusak akibat gempa.