Kasus Demam Berdarah di Kota Ternate Meningkat

Avatar photo
Dokter Muhammad Sagaf dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Ternate Nurbaity Rajabessy. (Kieraha.com/Hairil Hiar)

Kepala Dinas Kesehatan Nurbaity Rajabessy mengimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada terhadap demam berdarah dengue saat musim hujan yang melanda Ternate.

Ia mengatakan jumlah DBD tahun ini meningkat. Data Dinas Kesehatan Kota Ternate menyebutkan, jumlah kasus demam berdarah dengue atau DBD pada bulan Januari hingga November 2020 mencapai 131 kasus, meningkat 11 kasus dibanding jumlah DBD tahun 2019 sebanyak 120 kasus.

“Untuk yang meninggal karena kasus DBD sejauh ini belum ada. Ini karena mereka langsung mendapat perawatan. Kalau pada tahun 2018 itu ada yang meninggal sebanyak 6 orang,” kata Nurbaity, ketika dikonfirmasi kieraha.com, Kamis 3 Desember 2020.

Pencegahan DBD

Nurbaity menjelaskan, dalam rangka pencegahan penyakit DBD diharapkan kepada masyarakat Ternate selalu menerapkan perilaku hidup sehat dengan memperhatikan lingkungan tempat tinggal tetap bersih, dan aman dari wadah yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.

“Untuk saat ini karena musim penghujan yang juga memicu penyakit DBD, sehingga tempat yang dapat menampung air, seperti kaleng dan tampurung dipastikan selalu bersih dari genangan air supaya nyamuk tidak bertelur dan tidak muncul jentik nyamuk,” ujar dia.

Selain itu, tempat penampungan air yang besar seperti bak mandi agar diberi bubuk abate. Ini untuk memberantas larva nyamuk pembawa penyakit DBD atau malaria ini.

“Juga menutup rapat tempat-tempat penampungan air di rumah,” sambungnya.

Nurbaity menambahkan, kebersihan lingkungan tempat tinggal ini menjadi yang utama sehingga perlu diwaspadai. Jika ada yang sakit dengan gejala demam agar segera periksa ke Puskesmas atau rumah sakit.

Sahrul Jabidi