Pelabuhan Feri Bastiong, Ternate, mulai dipadati penumpang dan kendaraan arus mudik yang akan menyeberang ke Pulau Halmahera dan sekitarnya.
Lonjakan penumpang, barang dan kendaraan arus mudik di Pelabuhan Feri, Bastiong, Ternate Selatan, itu mulai terlihat sejak 4 hari menjelang Idul Fitri 1439 Hijriah.
“Penunjukkan peningkatan ini sudah melebihi dari hari biasa,” kata Manager Usaha PT ASDP Cabang Ternate, Ali Tamher, saat dihubungi, Selasa (12/6/2018).
Data monitoring angkutan lebaran PT ASDP Cabang Ternate menunjukkan, kepadatan kendaraan roda dua dan empat di Pelabuhan Feri Bastiong lebih didominasi kendaraan jalur penyeberangan Sidangoli dan Sofifi.
Kenaikan arus kendaraan tersebut mulai terjadi pada H-5 lebaran. Untuk rute Sidangoli 140 kendaraan dan rute Sofifi 390 kendaraan. Jika dibandingkan 2017 pada H-5 lebaran, rute Sidangoli hanya 83 kendaraan dan rute Sofifi 375 kendaraan.
Meski begitu, Ali mengatakan, bahwa kepadatan arus mudik kendaraan tersebut masih menggunakan trip normal dan belum ada penambahan armada kapal.
”Dengan menggunakan trip normal ini artinya kepadatan kendaraan masih dapat diatasi (dengan penambahan trip) dan berhasil diseberangkan,” katanya.
Ali mengimbau kepada seluruh pengguna jasa angkutan feri di wilayah Maluku Utara agar menjaga keamanan dan keselamatan selama pelayaran.
“Juga ketika mudik menggunakan kendaraan roda dua diharapkan tidak membawa barang terlalu banyak karena akan kesulitan di atas kapal,” katanya.
Author: Munawir Taoeda
Editor: Redaksi