Lokasi Wisata Pantai Tuma di Pulau Moti Ditutup Selama Liburan Idul Fitri

Avatar photo
Pemasangan police line (garis polisi) di lokasi Wisata Pantai Tuma, Minggu 7 April 2024/kieraha.com

Pemerintah Kecamatan Pulau Moti menutup sementara lokasi tujuan wisata Pantai Tuma di Kelurahan Tafamutu. Penutupan lokasi wisata andalan warga Kota Ternate ini dalam rangka menghindari tawuran antarpemuda yang sering terjadi pada saat perayaan hari raya.

“Wisata Pantai Tuma ini selalu ramai saat liburan. Apalagi momentum perayaan Hari Raya Idul Fitri. Lokasi ini sering menjadi simpul perkelahian antarpemuda di Pulau Moti,” ucap Camat Pulau Moti, Ahmad Yasin, kepada kieraha.com, Minggu malam, 7 April 2024.

Ahmad menjelaskan, tujuan penutupan lokasi wisata ini untuk menekan potensi tawuran antarpemuda yang dapat mengganggu situasi keamanan dan ketertiban masyarakat Moti.

“Juga karena keharmonisan hubungan sesama warga di Moti sudah bagus, karena itu kami dari Pemerintah Kecamatan dan Polsek Pulau Moti tidak menginginkan adanya gesekan yang berakibat pada perpecahan, terutama dalam perayaan Hari Raya Idul Fitri ini,” lanjut Ahmad.

Kapolsek Pulau Moti Aiptu Dedi Upara menyatakan, perayaan Hari Raya Idul Fitri di Pulau Moti setiap tahunnya sering terjadi bentrokan antarpemuda.

“Salah satu titik kumpulnya bermula dari lokasi wisata. Pemicu dari tawuran ini karena kelebihan mengkonsumsi miras. Ini yang membuat pemuda jadi tidak terkontrol dan berlanjut ke perkelahian skala kecil hingga melibatkan massa dalam jumlah besar,” jelasnya.

Dedi menambahkan, kondisi keamanan di Pulau Moti sudah terlihat tenang dan damai. Ia berharap, agar jangan lagi dikotori dengan tindakan yang berakibat pada perkelahian.

“Kami dari Polisi akan terus berupaya melakukan pencegahan, berupa razia minuman keras guna mencegah gangguan Kamtibmas akibat ulah para pemabuk,” sambungnya. *