Rumah Sakit Bhayangkara Polda Maluku Utara mencatat 14 orang korban yang mengalami lemparan batu saat demonstrasi massa menolak Omnibus Law, di Ternate, 8 Oktober.
Korban yang dilarikan ke RS ini terdiri dari 8 mahasiswa, 5 anggota Polri dan 1 wartawan.
BACA JUGA
Total Mahasiswa yang Diamankan saat Demo Tolak Omnibus Law di Ternate
Kabid Dokkes Polda Malut, Kombes Pol drg Subur menjelaskan, para korban yang dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara itu untuk mendapat pertolongan petugas kesehatan.
“Dari 14 orang yang masuk ke RS Bhayangkara itu 12 orang terkena lemparan baru, 1 orang terkena gas air mata, dan 1 orang lemas karena tidak mendapatkan asupan makanan saat mengikuti demo,” jelas Subur, dalam keterangan pers, di Polres Ternate, Jumat 9 Oktober 2020.
Ia menyatakan, seluruh korban kericuhan itu sudah dipulangkan untuk berobat rawat jalan.