Pedagang Pasar Syariah Ternate Tinggalkan Gedung Pasar dan Berjualan di Jalan

Avatar photo
Lapak di Pasar Syariah Sasa. (Yadi Ismail/kieraha.com)

Sejumlah lapak pedagang di Pasar Syariah, Kelurahan Sasa, Ternate Selatan, dibiarkan kosong. Para pedagang pasar ini justru memilih berjualan di pinggir jalan raya.

Pengamatan kieraha.com, di lokasi gedung pasar ini hanya terdapat 9 pedagang. Sisanya memilih meninggalkan lapak dan gedung pasar yang telah disediakan.

BACA JUGA Anak Putus Sekolah di Kelurahan Sasa Ternate Capai 26 Orang

Rustam Mustafa, salah satu pedagang menyatakan, lapak yang kosong ini ada pemiliknya.

“Mereka tidak tempati karena lebih memilih berjualan di pinggir jalan,” kata Rustam, begitu disambangi kieraha.com, Kamis, 25 Agustus 2022.

Ia meminta agar Dinas Pasar Kota Ternate menertibkan para pedagang tersebut. Ini supaya para pedagang yang berjualan di jalan kembali masuk ke dalam pasar.

“Supaya pasar di sini kembali ramai seperti dulu,” lanjut Rustam.

Rustam menyatakan, lapak yang ditinggal kosong ini terjadi sejak 3 tahun terakhir.

“Juga pedagang yang berjualan di jalan itu karena sebagian tidak dapat tempat. Kalau ada penertiban, maka yang tidak dapat tempat bisa diberikan,” ujarnya.

Kepala Disperindag Kota Ternate Muhlis S Jumadil menyatakan, keberadaan pedagang di Pasar Syariah ini akan dilakukan monitoring dalam waktu dekat.

Lapak pedagang di pinggir jalan raya Sasa. (Yadi Ismail/kieraha.com)
Lapak pedagang di pinggir jalan raya Sasa. (Yadi Ismail/kieraha.com)

“Insha Allah kami segera turun monitoring. Sekaligus dengan Pasar Bastiong. Agar para pedagang yang berjualan di luar itu kita cari solusinya,” kata Muhlis, Selasa 30 Agustus.

Ia menambahkan, monitoring ini sekaligus dengan melakukan pendataan jumlah pedagang di Pasar Syariah Sasa.

Yadi Ismail